Jika Tidak Lunas, Bagian Masjid SADAR Denpasar Bali akan Dijual
Masjid Sadar yang ada di Denpasar, Bali ini hanya diberi tenggat waktu 2 bulan untuk melunasi tanah yang dipakai ibadah.
Lokasi seluas 600 m2 ini harus dibeli agar ibadah tetap bisa dilaksanakan dengan tenang. Terutama saat sholat jum’at, tarawih ramadhan dan peringatan hari besar Islam.
Jika tidak, tanah yang selama ini dipakai sujud ini akan dijual ke pihak lain.
Masjid yang berada di jantung Kota Denpasar ini sangat penting bagi umat Islam di Bali. Sebab berdiri di tengah komunitas masyarakat yang heterogen berlatar belakang suku yang berbeda.
Masjid menjadi tempat peraduan dan kerinduan suasana keislaman.
Aksesnya yang mudah membuat masjid ini menjadi rujukan sholat jama’ah setiap hari. Terkadang wisatawan domestik juga akan mampir untuk sholat di Masjid Sadar.
Masjid SADAR berarti “Semua Asalnya dari Allah dan Rasulnya”.
Penamaan ini bertujuan agar setiap jamaah menyadari bahwa apapun yang kita miliki dan situasi apapun yang kita hadapi sebagai seorang muslim asal muasalnya dari Allah SWT dan kembali kepada Allah SWT. Selain itu kegiatan yang diselenggarakan diharapkan mampu membangun kesadaran beragama secara utuh kembali kepada Allah dan Rasulnya.
Selama 15 tahun, masjid menyewa sebidang tanah untuk menampung jama’ah yang semakin ramai.
Jadi, program ini bukanlah perluasan, melainkan wakaf agar proses ibadah tetap berjalan. Oleh karena itu, kebaikan Anda sangat dibutuhkan.
Selama belasan tahun, pemilik tidak pernah berniat menjual tanah ini. Akan tetapi, akhir Desember 2021 keputusannya berubah.
Beliau menawarkan lahan tersebut untuk dibeli saja oleh masjid agar bisa digunakan secara penuh.
Mengingat kondisi pariwisata Bali yang sudah 2 tahun dihantam pandemi. Membuat para jamaah hanya bisa patungan sekuatnya.
Apalagi kondisi kas masjid juga menipis karena terpakai untuk program penanganan dampak covid 19.
“Saya nitip ya…….Semoga ada rezeki lagi”
“Tapi, maaf saya kepikiran terus sampai gak bisa tidur. Seandainya 2 bulan lagi donasi tidak cukup, kemudian pemilik tanah menawarkan ke pembeli lain, gimana masjidnya?”
Pesan dari seorang ibu yang turut perhatian pada kebutuhan tempat Ibadah bagi umat Islam di Bali.
Tidak hanya itu, seorang ibu-ibu pedagang kecil juga menyerahkan tabungannya selama setahun agar jama’ah masih bisa dilaksanakan.
“Saya kalau tarawih di sini, kasihan masjidnya” katanya penuh haru.
Begitulah beberapa kisah heroik warga untuk mempertahankan tanah yang selama ini dipakai ibadah. Akan tetapi, walaupun sudah semampunya.
Patungan tersebut belum mampu membayar harga lahan yang ada.
Untuk itu, kami ingin mengajakmu sobat baik. Untuk turut serta berwakaf dan melunasi tanah yang akan terus dipakai untuk ibadah. Rasulullah SAW bersabda
“Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.” (HR. Bukhari no. 450 dan Muslim no. 533).
Sobat baik, mari raih pahala abadi dan tinggalkan jejak amal untuk Islam di Bali. Dengan kebaikan Anda, InsyaAllah kita bisa mempertahankan tempat sujud kepada Allah SWT ini.
Donasi dapat dilakukan dengan cara
Klik tombol ini [DONASI SEKARANG]
Masukkan nominal donasi
Transfer ke no. rekening yang tertera
Konfirmasi ke WA Center 081237671818 setelah melakukan donasi
Sobat, juga bisa ikut membagikan postingan ini ke teman atau saudara-saudara. Agar semakin banyak yang peduli dan berbagi. Insya Allah kebaikan Anda, menjadi ladang pahala dan keberkahan.[*]