Laga Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan dalam lanjutan pekan kedua Liga 2 2022-2023.
Hal ini disebabkan karena lampu stadion padam sekitar lima menit sebelum jadwal kick-off 20.30 WIB.
Dikutip dari TribunMedan, setelah lewat dari 2×30 menit menanti, pihak PSMS kembali balik ke hotel mereka menginap dan pihak PSMS angkat bicara terkait kejadian ini.
“Yang pasti sikap PSMS kecewa, karena kita berharap dapat bertanding sesuai jadwal dan tentunya setelah kehilangan dua poin di kandang Cimahi, tentunya kita memasang target mengambil poin agar kita tetap bisa bersaing,” kata Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, kepada awak media.
“Di satu sisi, kita memahami Persiraja ini persiapannya kurang.
Tapi melihat kejadian yang tadi, ini benar-benar saya menilai ketidaksiapan dari tuan rumah menyelenggarakan pertandingan dengan PSMS. Karena alasannya mati lampu disebabkan habisnya minyak atau solar,” ucapnya lagi.
“Jadi sudah kita sampaikan, sesuai dengan regulasi 2×30 menit kita tunggu, tidak juga dapat hidup (lampu), maka wasit memutuskan dibatalkan.
Dan kita mengajukan protes tertulis kepada komisi pertandingan dan menurut komisi pertandingan juga, ini segera satu jam setelah dibatalkan akan dilaporkan ke LIB untuk mendapat arahan selanjutnya,” pungkasnya.